Puisi: Lagu Musim Panas (Karya Agus R. Sarjono)

Puisi "Lagu Musim Panas" karya Agus R. Sarjono adalah sebuah refleksi mendalam tentang peran dan kekuatan musim panas dalam merangsang dan ....
Lagu Musim Panas


Di sunyi nasib
dekapan musim panasmu cuma
yang bisa menyuburkan kembali
kerontang padang, gersang kata-kata
yang menggantung di udara
bagai kabut gelap
yang menyergap penyair tua
dari sebuah negeri
yang nyaris terlelap
dalam derita dan lupa.


Sumber: Kopi, Kretek, Cinta (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Lagu Musim Panas" karya Agus R. Sarjono adalah sebuah refleksi mendalam tentang peran dan kekuatan musim panas dalam merangsang dan menghidupkan kembali kreativitas, serta mengekspresikan konsep nasib dan derita dalam suasana sunyi. Melalui gambaran musim panas dan metafora yang digunakan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang perubahan dan kesuburan dalam kehidupan.

Musim Panas Sebagai Penyubur: Puisi ini menggambarkan musim panas sebagai sumber kehidupan yang dapat menyuburkan kembali padang yang sebelumnya kerontang dan gersang. Musim panas digambarkan sebagai elemen yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali dan memberikan kesuburan, menggambarkan harapan dan perubahan positif.

Derita dalam Sunyi: Penyair menciptakan gambaran suasana sunyi yang mencekam, yang juga merujuk pada keadaan derita dan lupa. Sunyi ini mencerminkan ketidakberdayaan dan penderitaan yang ada dalam diri penyair atau dalam konteks yang lebih luas, mungkin mengacu pada perasaan terisolasi atau bahkan pada kondisi sosial yang sulit.

Kabut Gelap dan Derita: Metafora kabut gelap menggambarkan perasaan mencekam dan penghalang yang menghambat perjalanan penyair. Kabut gelap ini dapat melambangkan rintangan atau kesulitan dalam mengekspresikan diri atau menciptakan karya seni, serta merujuk pada penderitaan yang mengintai.

Penyair Tua dan Derita Negeri: Penyair tua menciptakan hubungan antara perasaan pribadi dan kondisi negeri yang nyaris terlelap dalam derita dan lupa. Hal ini dapat mencerminkan perasaan keterhubungan antara penderitaan individu dan kondisi sosial yang sulit, serta penekanan pada keadaan yang memerlukan perubahan.

Puisi "Lagu Musim Panas" menggambarkan peran musim panas dalam menghidupkan kembali dan menyuburkan kehidupan, sambil merenungkan tentang derita, sunyi, dan harapan dalam konteks pribadi dan sosial. Melalui penggunaan gambaran musim panas dan metafora yang kuat, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang perubahan, ketidakpastian, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan.

Agus R. Sarjono
Puisi: Lagu Musim Panas
Karya: Agus R. Sarjono

Biodata Agus R. Sarjono:
  • Agus R. Sarjono lahir pada tanggal 27 Juli 1962 di Ban­dung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Agus R. Sarjono aktif menulis puisi, esai, cerpen, kritik, dan drama. Ia juga dikenal sebagai editor dan penerjemah.
© Sepenuhnya. All rights reserved.