Puisi: Nusamanuk (Karya Acep Zamzam Noor)

Puisi: Nusamanuk Karya: Acep Zamzam Noor
Nusamanuk


Ketika segala sesuatu terbungkus remang kabut
Itu pertanda senja mulai merumbaikan tirai-tirainya
Pendaran cahaya biru menyelinap di antara ranting serut
Bagaikan jemari lentik yang menggapai-gapai angkasa

Tebing-tebing pemecah gelombang menjadi sebuah jeda
Bagi sejumlah pelayaran panjang yang menguras airmata
Mungkin masih ada suara yang tak terwadahi samudera
Ketika badai awal musim kemarau menyergap segala duka

Di pulau tanpa penghuni aku merasakan resonansi rindu
Setelah kutemukan setumpuk mantera yang tertimbun batu
Juga segulung lontar yang berasal dari gerbang istana camar

Jungjunan, dari Cineam kudengar karinding dimainkan
Dari Cikatomas sayup-sayup tarawangsa disenandungkan
Dari Cirangkong beluk tak henti-hentinya bersahutan


2016

Sumber: Sungai-Sungai dalam Dirimu (2018)

Acep Zamzam Noor
Puisi: Nusamanuk
Karya: Acep Zamzam Noor

Biodata Acep Zamzam Noor:
  • Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.
© Sepenuhnya. All rights reserved.