Puisi: Perbincangan dalam Kamar (Karya Ahmadun Yosi Herfanda)

Puisi: Perbincangan dalam Kamar Karya: Ahmadun Yosi Herfanda
Perbincangan dalam Kamar


Kau sembunyikan lagi malaikat maut
di balik lipatan kitab langit yang sobekannya
Engkau titipkan di kamarku, pada bab batu nasib
biarkan dia beristirahat dulu menunggu kesiapan jiwa
setelah tubuh menyerah pada kerentaannya sendiri
tak tahu aku bakal menyerah pada stroke atau glukosa
kanker paru atau mag yang menggerogoti lambung tua
mungkin juga pada detak jantung yang mulai
terengah-engah memikul berat badan dan beban usia.

Biar sajalah, pola hidup telanjur
tak sesuai daur semesta
“Jaga makanmu. Jaga jam tidurmu!
langkahkan kaki tiap pagi
mendaki jalan setapak itu!” katamu.
Ah, enak saja kau bernasihat begitu
pengembaraan mimpi
lebih nikmat bagi renta tubuhku.

Biarlah kurehatkan dulu malaikat maut
sebab kutahu dia takkan bosan menunggu
mungkin juga kau yang selalu
memelihara rasa Rindu.


Pamulang, Januari 2015

Sumber: Percakapan dalam Kamar dan Sehimpun Sajak Lain (2018)

Ahmadun Yosi Herfanda
Puisi: Perbincangan dalam Kamar
Karya: Ahmadun Yosi Herfanda

Biodata Ahmadun Yosi Herfanda:
  • Ahmadun Yosi Herfanda (kadang ditulis Ahmadun Y. Herfanda atau Ahmadun YH) adalah seorang penulis puisi, cerpen, esai, sekaligus berprofesi sebagai jurnalis dan editor berkebangsaan Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Januari 1958.
  • Karya-karyanya pernah dimuat di berbagai media-media massa, semisal: Horison, Kompas, Media Indonesia, Republika, Bahana, dan Ulumul Qur'an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.