Puisi: Percakapan Angin
Karya: Agus R. Sarjono
Percakapan Angin
Jangan bersurat-suratan dengan sunyi! Hardik
pamflet sambil bercakap pinggang. Tidakkah
kau dengar riuh sejarah, pesawat tempur dan ledakan
bom yang membikin nasi bungkus dan harapan
jadi asin.
Jangan bercinta dengan rembulan! Hardik
pamflet sambil menuding kota-kota dalam peta
amis darah dan gelepar darah.
Jangan... Namun tak sempat lagi
pamflet itu mencegah sebait puisi memekikan
revolusi. Ia pun bersiap menghitung
tetes air matanya
sendiri.
1991
Karya: Agus R. Sarjono
Puisi
Puisi Agus R. Sarjono
Puisi Revolusi
Puisi Tentang Angin
Sajak
Post A Comment:
0 comments: