Puisi: Variasi Pagi (Karya Beni Setia)

Variasi Pagi

Matahari di sebalik kabut, subuh enggan beranjak Setapak sisi rerimbun bambu : pagi masih berembun.
Kericik air di pangkal pancuran angin dingin meresap butiran malai padi membernas : basah. leleh keringat.
Angin melantang daun bergoyang : tetes keringat runtuh bergegas pergi, menyusuri pematang dan mencegat bus.

2015

Puisi: Variasi Pagi

Karya: Beni Setia

Biodata Beni Setia:

• Beni Setia lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.