Puisi: Terbang
Karya: Kinanthi Anggraini
Terbang
Mata berpandang sayup kecoklatan
menyatukan jarak menjadi kenyataan
sembari merebahkan kepala yang larut
oleh angan-angan yang tak kunjung surut
kakiku tertekuk setengah dada
dengan bulu putih yang siap berkelana
menahan nafas yang tumbuh di udara
menanti tumbuh sayap di punggung usia
dengan begitu musnahlah segala keriuhan
di lalu lintas, perempatan dan trotoar pejalan
tol, pertigaan dan jalan aspal penuh perbaikan
bersih dari kendaraan besi, dan joki tree in one
saat kaki tak harus dimiliki
sebagai pijakan sepatu bermerk atau gelang kaki
inilah saatnya ras bangsa-bangsaku mengudara
kala meminum daun bercampur seribu mantra
saat itulah tak lagi kutekuk badan
di sudut tembok, tanpa penerangan.
Jepara, 27 Mei 2014
Karya: Kinanthi Anggraini
|| Jika berkenan? Tolong Bagikan ||
|| Jika kurang berkenan? Tolong Komentar ||
|| Jika ingin pergi? Tolong kembali lagi ||
|| www. sepenuhnya .com ||
Puisi
Puisi Kinanthi Anggraini
Sajak
Post A Comment:
0 comments: