Puisi: Bordeaux (Karya Kinanthi Anggraini)

Puisi: Bordeaux Karya: Kinanthi Anggraini
Bordeaux


Adalah ratu dari pohon Wine merah merona
ratu yang membesarkan busa dari butiran anggurnya
ratu yang di kawal tikungan sungai Garonne bermuara
ratu yang berdinding putih kertas bekas Romawi tua
tiga ratus mil dari Paris, dekat pantai Atlantik Eropa

Dia adalah ratu yang kosong dari kecupan cempaka
ratu yang kerap berubah warna, hijau atau biru tua
bertongkat manis
sepat buah muda
beraroma bunga anggur dan jutaan kerling permata

Dialah ratu yang rajin bergelayut
berbalut sulur-bulur sejajar lutut
ratu yang menanti terkabulnya do’a merah muda
untuk kembalinya benih yang tertimbun,
dari setiap tangan petaninya

Kau cukup merayu Versailles yang sedang memanja
lalu tambahkan kejutan Antwerpen di dalamnya
sementara Medoc sedang sibuk meracik kata
dan Bordeaux akan serahkan keperawanannya

Inilah Bordeaux
ratu yang menabur nyawa di setiap putra mahkota
bersama jutaan anak tiri, bulir anggur seribu tahta
ratu yang merelakan rahim bersulang gelas kaca
bersolek senyum di sepanjang  perayaan dan pesta.


Magetan, 9 Februari 2014

Sumber: Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia (2018)


Kinanthi Anggraini
Puisi: Bordeaux
Karya: Kinanthi Anggraini

Biodata Kinanthi Anggraini:
    Kinanthi Anggraini lahir pada tanggal 17 Januari 1989 di Magetan, Jawa Timur.

    Karya-karya Kinanthi Anggraini pernah dimuat di berbagai media massa lokal dan nasional, antara lain Horison, Media Indonesia, Indopos, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Basis, Sinar Harapan, Banjarmasin Post, Riau Pos, Lampung Post, Solopos, Bali Post, Suara Karya, Tanjungpinang Pos, Sumut Pos, Minggu Pagi, Bangka Pos, Majalah Sagang, Malang Post, Joglosemar, Potret, Kanal, Radar Banyuwangi, Radar Bojonegoro, Radar Bekasi, Radar Surabaya, Radar Banjarmasin, Rakyat Sumbar, Persada Sastra, Swara Nasional, Ogan Ilir Ekspres, Bangka Belitung Pos, Harian Haluan, Medan Bisnis, Koran Madura, Mata Banua, Metro Riau, Ekspresi, Pos Bali, Bong-Ang, Hayati, MPA, Puailiggoubat, Suara NTB, Cakrawala, Fajar Sumatera, Jurnal Masterpoem Indonesia, dan Duta Selaparang.

    Puisi-puisi Kinanthi Anggraini terhimpun di dalam buku Mata Elang Biru (2014) dan Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia (2018). Karya-karyanya juga diterbitkan dalam cukup banyak buku antologi bersama.

    Nama Kinanthi Anggraini tertulis dalam buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia (2017).
    © Sepenuhnya. All rights reserved.