Puisi: Ibu (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Puisi "Ibu" menghadirkan gambaran tentang perbedaan antara nilai-nilai yang diajarkan oleh ibu dan realitas yang terjadi dalam masyarakat.
Ibu


Ibuku selalu berkata
jika ingin kaya aku harus bekerja keras
tapi di istana negara tukang tidur kaya raya.

Ibuku selalu berkata jika ingin dipercaya aku harus jujur
tapi para koruptor selalu memenangkan pemilu.

Ibuku selalu berkata baik agar aku jadi anak baik
tapi aku tak yakin para penjual negara itu
tidak pernah dibekali kata-kata baik oleh ibunya.


Analisis Puisi:
Puisi "Ibu" menghadirkan gambaran tentang perbedaan antara nilai-nilai yang diajarkan oleh ibu dan realitas yang terjadi dalam masyarakat. Puisi ini mencerminkan ironi dan ketidakadilan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Nilai dan Realitas: Penyair menyoroti perbedaan antara ajaran-ajaran ibu kepada anak dengan realitas yang terjadi di lingkungan sekitar. Ibu selalu mengajarkan nilai-nilai seperti bekerja keras, jujur, dan menjadi baik. Namun, puisi ini menggambarkan betapa kontrasnya nilai-nilai tersebut dengan perilaku sebagian orang di lingkungan politik dan masyarakat yang seringkali bertolak belakang.

Ironi dan Ketidakadilan: Ada ironi yang kuat dalam puisi ini, di mana nilai-nilai yang dipegang teguh oleh ibu, seperti bekerja keras, jujur, dan menjadi baik, tampak tidak lagi berlaku di dunia nyata. Penyair menyatakan bahwa meskipun ibu selalu mengajarkan kebaikan, dunia nyata menunjukkan sebaliknya: orang-orang yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai itu justru sering kali sukses atau bahkan mendominasi lingkungan politik.

Kritik terhadap Sistem dan Kekuasaan: Puisi ini juga menggambarkan kekecewaan terhadap sistem politik dan kekuasaan yang tampaknya tidak mempedulikan nilai-nilai moral yang diajarkan oleh ibu kepada anak-anak. Ketidaksetaraan, korupsi, dan perilaku buruk dari para pemimpin yang seharusnya menjadi contoh, menjadi poin kritis dalam puisi.

Puisi "Ibu" merupakan sebuah penggambaran tentang ketidakselarasan antara ajaran moral dan realitas kehidupan di masyarakat. Penyair mengekspresikan kekecewaan terhadap ketidakadilan dan perbedaan nilai yang terjadi di lingkungan politik dan sosial.

Muhammad Rois Rinaldi
Puisi: Ibu
Karya: Muhammad Rois Rinaldi

Biodata Muhammad Rois Rinaldi:
  • Muhammad Rois Rinaldi lahir pada tanggal 8 Mei 1988 di Banten, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.