Puisi: Kisah yang Paling Puisi (Karya Dimas Indiana Senja)

Puisi: Kisah yang Paling Puisi Karya: Dimas Indiana Senja
Kisah yang Paling Puisi (1)


Dalam gerimis yang rintikannya serupa melati,
Aku termenung dalam bisu di tepian kelopaknya.
Dengan tubuh gigil menggenggam apa yang
Kaunamai kesetiaan.


Kisah yang Paling Puisi (2)


Kau hadir dengan segurat senyum yang kurindu
Menawarkan cinta yang tak pernah kutahu muasalnya,
Seperti angin yang mendaki leherku, berhembus sejenak,
Dan menjadi sedia kala.


Kisah yang Paling Puisi (3)


Akh, melati ini makin lusuh saja. Katamu.
Warnanya aroma anyir!
Maka, kubawakan segelas kata-kata
Untukmu, kekasih.


Kisah yang Paling Puisi (4)


Lalu kau mengajakku menyatu menjadi serupa pelangi
Bercinta habis-habisan sambil menyenandungkan lagu rindu
; menyulam kisah yang paling puisi.


Pondok Pena, 2012

"Dimas Indiana Senja"
Puisi: Kisah yang Paling Puisi
Karya: Dimas Indiana Senja
© Sepenuhnya. All rights reserved.