Analisis Puisi:
Puisi "Lingkar Cahaya" karya Dimas Indiana Senja adalah sebuah karya yang singkat namun sarat dengan makna, menggambarkan keindahan alam dan keajaiban yang terdapat dalam kedalaman mata seseorang.
Gambaran Alam dan Keindahan Alamiah: Puisi ini membawa pembaca ke suasana alam yang damai, dengan gambaran sungai yang mengalir di tepian cahaya. Imaji sungai memberikan citra ketenangan, kejernihan, serta aliran kehidupan yang terus berlanjut. Lingkar cahaya memberikan kesan kedamaian dan keindahan alam yang mempesona.
Ekspresi Melalui Mata Seseorang: Dalam dua baris terakhir, penyair menyampaikan refleksi terhadap ekspresi dalam tatapan seseorang. Dalam "matamu yang berbinar", ada keindahan dan kedalaman yang mencerminkan sebuah senyum doa, menunjukkan kedalaman emosi, kebijaksanaan, atau kebaikan yang terpancar dari sudut pandang seseorang.
Metafora Mata sebagai Pintu Jiwa: Penggunaan mata sebagai jendela atau cermin jiwa seseorang, di mana terpancar senyum doa, memberikan gambaran bahwa mata merupakan jendela yang memperlihatkan kebenaran batin seseorang. Penyair dengan halus menyiratkan keindahan dan kebaikan yang terpancar melalui tatapan seseorang.
Pesan tentang Kedalaman dan Ketenangan Batin: Melalui kata-kata yang sederhana, puisi ini memberikan pesan tentang kedalaman emosi, kebijaksanaan, dan ketenangan yang terpancar dari ekspresi mata seseorang, serta keindahan yang terdapat dalam alam yang mengelilingi kita.
Puisi "Lingkar Cahaya" membawa pembaca ke dalam suasana alam yang tenang, damai, dan mempesona. Penyair secara halus menggambarkan keindahan alam dan keajaiban yang terdapat dalam kedalaman tatapan seseorang, menyoroti ekspresi dan kebijaksanaan yang tercermin melalui mata. Dengan penggunaan kata-kata yang sederhana, puisi ini menyiratkan pesan tentang keindahan alam dan kedalaman emosi yang terpancar dari tatapan seseorang.
Karya: Dimas Indiana Senja