Puisi: Luka yang Kau Cinta (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Puisi "Luka yang Kau Cinta" menggambarkan kontradiksi dalam hubungan yang dipenuhi dengan rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dengan hasrat yang ...
Luka yang Kau Cinta

Jika ini kau sebut sebagai luka
mengapa kau simpan dalam dada?
mematikan lampu dan menutup pintu
memintanya membuahi anak-anak luka
membuat catatan, kata adalah airmata.

Kehadirannya tercela
tapi setiap sepi mendekap
kau pinta ia menemani lengang jiwa
hingga penuh sesak dan muntah darah.

Nikmat bukan?
Memotong-potong hati sendiri
membagikannya pada yang lapar
dan kulitmu kau biarkan terkelupas
ngangalah segala luka
yang kaucinta.

Cilegon, Banten, 13 November 2011

Analisis Puisi:

Puisi "Luka yang Kau Cinta" karya Muhammad Rois Rinaldi adalah sebuah karya yang menggambarkan kontradiksi dalam hubungan yang dipenuhi dengan rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dengan hasrat yang kuat.

Metafora "Luka": Dalam puisi ini, "luka" digunakan sebagai metafora untuk pengalaman emosional yang menyakitkan dalam sebuah hubungan. Luka tersebut dapat berasal dari pengkhianatan, kekecewaan, atau kehilangan yang dialami oleh salah satu atau kedua belah pihak.

Penyimpanan "Luka" dalam Dada: Penyair menunjukkan bahwa meskipun rasa sakit itu ada, seseorang memilih untuk menyimpannya dalam dada, menjauhkannya dari pandangan dunia luar. Ini mencerminkan kecenderungan manusia untuk menyembunyikan kerentanan dan kesedihan yang mereka alami, bahkan dari orang-orang terdekat mereka.

Hubungan yang Bertentangan: Meskipun kehadirannya dianggap tercela, pasangan tersebut saling mendekap saat sepi datang. Ini menunjukkan paradoks dalam hubungan mereka: di satu sisi, mereka merasa tercela oleh hubungan ini, tetapi di sisi lain, mereka merasa nyaman dengan kehadiran satu sama lain.

Nikmat dalam Rasa Sakit: Penyair menyampaikan ide bahwa ada jenis nikmat yang ditemukan dalam rasa sakit itu sendiri. Terlepas dari penderitaan yang ditimbulkannya, ada kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh dari memotong hati sendiri dan membagikannya kepada orang lain. Hal ini mencerminkan kompleksitas emosi manusia dan kebingungan yang seringkali terjadi dalam hubungan yang sulit.

Penutup yang Kuat: Puisi ini diakhiri dengan sebuah pernyataan kuat yang menekankan bahwa luka-luka yang dihasilkan dari hubungan ini adalah sesuatu yang dicintai oleh salah satu atau kedua belah pihak. Ini mengisyaratkan bahwa terkadang, dalam keintiman yang dalam, bahkan rasa sakit pun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan diakui.

Secara keseluruhan, puisi "Luka yang Kau Cinta" adalah sebuah puisi yang mendalam yang menjelajahi kontradiksi dan kompleksitas dalam hubungan manusia. Melalui penggunaan metafora yang kuat dan bahasa yang puitis, penyair berhasil menggambarkan dinamika emosional yang rumit dan ambivalen yang terjadi di dalamnya.

Muhammad Rois Rinaldi
Puisi: Luka yang Kau Cinta
Karya: Muhammad Rois Rinaldi

Biodata Muhammad Rois Rinaldi:
  • Muhammad Rois Rinaldi lahir pada tanggal 8 Mei 1988 di Banten, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.