Puisi: Persaksian Langit (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Puisi "Persaksian Langit" karya Lasinta Ari Nendra Wibawa mengundang pembaca untuk merenungkan esensi kehidupan dan tujuan eksistensi manusia di bumi.
Persaksian Langit

Segala tipu muslihat
Penyimpangan umat
Telah kulihat

Jeritan hambar
Jeritan samar
Telah kudengar

Pahitnya suka
Manisnya duka
Telah kurasa

Telah kulihat... sarat maksiat
Telah kudengar... sejuta dusta
Telah kurasa... tentang manusia.

Jepara, 24 Februari 2005

Analisis Puisi:

Puisi "Persaksian Langit" karya Lasinta Ari Nendra Wibawa adalah sebuah puisi yang memperlihatkan pemikiran yang dalam tentang kondisi manusia dan dunia.

Pemahaman tentang Manusia: Puisi ini mencerminkan pemahaman yang dalam tentang sifat dan perilaku manusia. Penyair mengekspresikan pengamatan dan pengalamannya tentang berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk tipu daya, penyimpangan, penderitaan, dan keberadaan maksiat serta dusta.

Penderitaan dan Kesulitan: Dalam puisi ini, tergambar pahitnya suka dan manisnya duka dalam kehidupan manusia. Penyair merenungkan tentang penderitaan dan kesulitan yang dialami manusia, yang seringkali tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari.

Persaksian Langit: Langit dalam puisi ini dapat diinterpretasikan sebagai saksi atas semua yang terjadi di bumi. Langit menjadi saksi atas segala tindakan manusia, baik yang baik maupun yang buruk. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang tersembunyi dari pandangan langit, dan segala perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan.

Jeritan dan Pengamatan: Penyair menggunakan kata-kata seperti "jeritan hambar" dan "jeritan samar" untuk menggambarkan betapa banyaknya penderitaan dan kebingungan yang ada di dunia. Pengamatan penyair terhadap dunia dan manusia tercermin melalui kata-kata ini.

Pemikiran Filosofis: Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan makna kehidupan dan tujuan eksistensi manusia. Dengan menyoroti sisi gelap dan terang kehidupan, penyair mengajak pembaca untuk memikirkan peran dan tanggung jawab mereka sebagai manusia.

Puisi "Persaksian Langit" adalah puisi yang memperlihatkan pandangan yang introspektif tentang kehidupan manusia dan pengamatan atas dunia. Melalui kata-kata yang kuat dan gambaran yang tajam, puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan esensi kehidupan dan tujuan eksistensi manusia di bumi.

Puisi Persaksian Langit
Puisi: Persaksian Langit
Karya: Lasinta Ari Nendra Wibawa
© Sepenuhnya. All rights reserved.