Puisi: Sebuah Doa untuk Malam Ini (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Puisi: Sebuah Doa untuk Malam ini Karya: Muhammad Rois Rinaldi
Sebuah Doa untuk Malam Ini


Sembilan februari dua ribu dua belas, sebuah pinta dari aktivis mahasiswa jambi 
"malam ini kawan, mari berdoa agar SBY terusir dari tanah jambi" katanya.

Jadi teringat seorang kakek yang membawa gerobak sampah mengelilingi kota, baginya pidato presiden tak lebih dari ladang subur, sebab sampah-sampah berserakan di mana-mana, ia tak pernah digelisahkan oleh kemenangan siapa pun!

Aku begitu iri padanya, meluluh sosok ke lorong-lorong kumuh dan tidur di atas kardus di bawah purnama. Lantas sebuah angin mengirimkan gumamnya padaku, katanya ia kerap berdoa, ya! Satu doa untuk mengalungkan kembang hitam di atas nisan presiden sebelum ia terkubur umur.

Duh gusti...! Salah siapa, siapa yang salah? Kita telah bosan mencari jawaban selain berdoa, sedangkan anjing-anjing dibiarkan membuang liur di mana-mana, kadang kita pun turut di belakangnya, kadang berbulu dan membuang kotoran di wajah sendiri. Lantas menangis di kamar mandi, bersikeras bersuci sedangkan dalam ember hanya ada air kencing!


Cilegon, Banten, 9 Februari 2012

Muhammad Rois Rinaldi
Puisi: Sebuah Doa untuk Malam Ini
Karya: Muhammad Rois Rinaldi

Biodata Muhammad Rois Rinaldi:
  • Muhammad Rois Rinaldi lahir pada tanggal 8 Mei 1988 di Banten, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.