Puisi: Semakin Sering (Karya Putu Oka Sukanta)
Puisi: Semakin Sering
Karya: Putu Oka Sukanta
Semakin Sering
Semakin sering kita bertanya
tidak hanya dimana kita sekarang
kabut knalpot menutup pandang
bukankah masih di rumah kita berdua
Ragu, keraguan, gamang, kegamangan.
Siapa engkau istriku?
Siapa aku suamimu?
Pacu kuda, kuda dilecut berpacu
mengusung ide-ide, juga amanat Tuhan
telah menjadi mantel atau degup jantung
Ah, sudah waktunya mencari terminal
sejenak, setidaknya mengenang cinta
dalam kerinduan yang tak berwajah.
Jakarta, 2006
Sumber: Surat Bunga dari Ubud (2008)
Karya: Putu Oka Sukanta