Puisi: Fiil (Karya Remy Sylado)

Puisi: Fiil Karya: Remy Sylado
Fiil


Tak datang semut di tumpukan sambiroto
Setelah usiamu mencapai 18.250 hari, rasakan
betapa ringkas kesempatan badan ditemani nafas
Dakilah jalanan menanjak selagi kakimu tegar
sebab sengsara ikab bukan pada rapuhnya tubuh
tapi kerinduan masuk ke terowongan lajur waktu
mengulang ikhtisar keindahan-keindahan masa lalu
Ia tak kembali, menuruti janji matahari pada bumi
saban pagi muncul di timur lantas pamit di barat
kecuali kalau is hendak berkata: Sudah kiamat
dan kau punya kesempatan menemui penciptamu
dibekali seberkas catatan tentang peri fiilmu

Namun usiamu mungkin memanjang sampai 21.900 hari
atau bagaimana kalau berlanjut sampai 30.800 hari
adakah masih orang bersungguh hati memedulikanmu
menolongmu, memberimu makan, menuntunmu ke jamban
Selain penciptamu, siapa yang punya kasih sejati
Dakilah jalanan menanjak selagi kakimu tegar
dan biar ada catatan ihsanat tentang peri fiilmu
agar kau tak jadi orang asing di seberang hayat
diterima penciptamu sebagai pengantin yang kekal.


"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Fiil
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.