Tips Bijak dalam Meminjam Uang

Untuk menjadi peminjam yang bijak, maka sebisa mungkin sesuaikan pinjaman yang Anda ajukan dengan pendapatan setiap bulannya. Karena, saat ....
Dalam meminjam uang, setiap orang tentu telah mengetahui untuk apa uang yang akan dipinjam tersebut digunakan. Namun, tak jarang pula orang yang telah menentukan tujuan peminjaman namun tidak menggunakannya sebagaimana mestinya.

Hal ini tentulah bukan hal yang bijak dan sebagai peminjam atau debitur Anda haruslah bijak dalam melakukan pinjaman uang. Untuk itu, beberapa tips berikut ini bisa Anda terapkan untuk menjadi peminjam yang bijak saat meminjam uang.

Tips Bijak dalam Meminjam Uang

Menyesuaikan Pinjaman dengan Pendapatan

Untuk menjadi peminjam yang bijak, maka sebisa mungkin sesuaikan pinjaman yang Anda ajukan dengan pendapatan setiap bulannya. Karena, saat pinjaman yang Anda ajukan cair, maka Anda akan dibebani cicilan berupa pokok pinjaman dan bunga setiap bulannya.

Selain itu, sebelum meminjam biasanya Anda juga akan diberitahu berapa total cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Jadi, jika jumlah cicilan tersebut tidak sepadan dengan pendapatan Anda, jangan memaksakan pinjaman karena akan merugikan Anda di kemudian hari.

Memilih Jangka Waktu Pinjaman yang Tepat

Saat mengajukan pinjaman uang tunai pribadi, maka Anda akan ditawarkan beberapa jangka waktu sesuai dengan kemampuan Anda. Penentuan tenor pinjaman atau jangka waktu sangat penting karena akan mempengaruhi total cicilan yang akan dibebankan setiap bulannya.

Selain itu, semakin panjang tenor yang Anda ajukan maka akan semakin mahal pula biaya pinjamannya.

Jadi, bijaklah dalam menentukan jangka waktu pinjaman dan jangan gunakan jangka waktu yang lama jika tidak ingin dibebani bunga yang lebih besar.

Menentukan Prioritas

Ada berbagai motif yang membuat seseorang mengajukan pinjaman. Mulai dari motif konsumsi, hingga yang produktif seperti investasi. Untuk menjadi peminjam yang bijak, maka usahakan Anda tidak meminjam uang hanya karena tergiur dengan barang yang terlampau mewah.

Membeli barang-barang mewah sah-sah saja namun usahakan jangan sampai mengajukan pinjaman hanya karena ingin membeli satu barang mewah saja. Karena, hal tersebut tidaklah bijak dan akan menjerumuskan Anda pada hutang yang menumpuk hanya karena gengsi semata.
© Sepenuhnya. All rights reserved.