Puisi: Cinta Luput, Cinta Sepenuh (Karya Sitor Situmorang)
Puisi: Cinta Luput, Cinta Sepenuh
Karya: Sitor Situmorang
Cinta Luput, Cinta Sepenuh
Hari sudah sore
Siap menemui ajal
Depan regu tembak
Ia membalas surat
Seorang gadis jauh
Yang belum dikenalnya.
“Silakan datang, aku menunggu bahagia.
Oleh-olehmu kunanti.”
Ia pun tertidur
Hingga lewat matahari terbenam,
Menjelang hari naas
Sebelum nanti kubangunkan
Di pagi buta - kata koran
Kata koran pula:
Ia menolak berdoa
Ia menolak didampingi pendeta
Hanya minta sebatang rokok.
Seorang murtad
Yang ikhlas?
Kata hatiku -
Setelah tidak diberi pengampunan
Ia menolak segala pengantaraan dunia
Antara dirinya
dan Tuhannya.
Amin.
1980
Puisi: Cinta Luput, Cinta Sepenuh
Karya: Sitor Situmorang