Puisi: Hamilku (Karya Sitor Situmorang)

Puisi: Hamilku Karya: Sitor Situmorang
Hamilku


Hamilmu, ini hamilku juga
sekiranya tak senjang antara kebetinaanmu dan kejantananku
kusebar serbuk lendir di rahim tak nyana
tanpa pengakuan cinta atau sedang terlalu cinta
ketika aku sendiri tak nyana.

Hamilmu ini hamilku pertama walau aku sudah beranak-pinak
waktu aku tak punya rencana
hal kemungkinan wanita bisa bunting

kini aku paham, walau tak sudi makian berdarah
...membikin aku terlalu sadar
di atas semua venus
karena aku tak punya identitas di luar dan tanpa wanita
sedang kau hilang identitas yang kau gandrungi tanpa padanan kelakianku

terbelunggu tali pusat ...betina jantan, jantan betina
pada tatanan syahwat asli

Aku butuh menulis ulang kisah kinesis tanpa ular, tanpa apel, tanpa Adam, tanpa Eva
hanya sebuah pohon hidup senggama
buah dadamu berbatang pahaku dalam pasungan uratmu
maumu betinaku, mauku kini
di atas pelaminan sudra pasangan mempelai
hampir binatang, hampir dewa.


Puisi: Hamilku
Puisi: Hamilku
Karya: Sitor Situmorang
© Sepenuhnya. All rights reserved.