Puisi: Kartu Pos Legio Maria (Karya Remy Sylado)

Puisi: Kartu Pos Legio Maria Karya: Remy Sylado
Kartu Pos Legio Maria


Roda berputar tidak di tempat
belum juga engkau menghentikan pepatah duka
tangismu biro sesulit menerka warna samudra
padahal air tak cuma di laut tapi juga langit
nah, tidak lagi sendiri engkau di muka teka-teki.

Sekian tahun sudah engkau menjadi emak
menyuruh anak demi anak menyanyi hafalkan nenek
"pok ami-ami belalang kupu-kupu"
dengan bunga di seribu jambangan
Anyelir, Margrit, Kana, Gladiola
di September, Oktober, November, Desember
selalu punya batas istirahat tapi terus berjalan

Bagaimana mau berjalan jika jalanan yang jalan
bagai jentera dalam satu gulungan
terus dan terus pergi meninggalkan kemarin
lalu dengar, juga lebah dapat bersiul depan tiung
selamat malam, Mei-Juni-Juli kini bergilir
pergilah ke bulan lain yang menyangu keriangan
nah, tidak lagi sendiri engkau di muka teka-teki.

Nanti saja, ketika engkau tersumbat
tak bisa sibak teka-teki antara siang-malam
kenapa bulan datang setelah matari pergi
rebut aku, segera kukirimi engkau oleh-oleh
kartu pos legio maria: supaya engkau mengerti
jangan tanya betapa besar arti ibu dalam adab.


"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Kartu Pos Legio Maria
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.