Puisi: Kera dan Beruk (Karya Remy Sylado)

Puisi "Kera dan Beruk" karya Remy Sylado menggambarkan konflik antara dua generasi dan memicu refleksi tentang stereotip, prasangka, dan pemahaman ...
Kera dan Beruk

Orang tua mengatai
"kera"
kenakalan remaja.

Orang muda mengatai
"beruk"
babe emak kemaruk.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Kera dan Beruk" karya Remy Sylado adalah sebuah karya yang singkat namun sarat dengan makna dan refleksi tentang stereotip dan persepsi sosial terhadap kelompok usia tertentu.

Dua Istilah untuk Dua Kelompok Usia: Puisi ini menggunakan dua istilah, "kera" dan "beruk", untuk merujuk pada dua kelompok usia yang berbeda: remaja dan orang tua. Istilah "kera" digunakan oleh orang tua untuk menyebut kenakalan remaja, sementara "beruk" digunakan oleh orang muda untuk menyebut babe emak yang kemaruk.

Makna dan Konotasi: Istilah "kera" dan "beruk" dipilih dengan sengaja untuk memberikan makna dan konotasi tertentu. "Kera" biasanya dikaitkan dengan kecerdikan, keaktifan, dan keusilan, sementara "beruk" merujuk pada sosok yang tua, gemuk, dan mungkin kurang atraktif. Penggunaan istilah ini menyoroti persepsi negatif yang seringkali muncul antara kedua kelompok usia tersebut.

Stereotip dan Prasangka Antar-generasi: Puisi ini menggambarkan adanya stereotip dan prasangka antara dua generasi yang berbeda. Orang tua cenderung melihat remaja sebagai sosok yang nakal dan ceroboh seperti kera, sementara remaja merasa bahwa orang tua adalah sosok yang gemuk dan kemaruk seperti beruk. Hal ini mencerminkan ketidakpahaman dan ketidaksalingpengertian antara generasi yang berbeda.

Refleksi tentang Perbedaan Generasi: Meskipun puisi ini singkat, ia memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan dinamika hubungan antara generasi yang berbeda. Sementara satu generasi mungkin melihat yang lain dengan pandangan negatif, ada kemungkinan untuk memahami dan menghargai perspektif dan pengalaman masing-masing.

Dengan demikian, puisi "Kera dan Beruk" karya Remy Sylado adalah sebuah puisi yang menggambarkan konflik antara dua generasi dan memicu refleksi tentang stereotip, prasangka, dan pemahaman antara orang tua dan anak muda. Puisi ini mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan antar-generasi serta melihat di balik stereotip yang mungkin ada.

"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Kera dan Beruk
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.