Sumber: Tiga Menguak Takdir (1950)
Analisis Puisi:
Puisi "Melalui Siang Menembus Malam" karya Rivai Apin adalah sebuah karya sastra yang penuh dengan makna dan perenungan tentang hidup, waktu, dan eksistensi manusia. Puisi ini terdiri dari enam bagian yang masing-masing merujuk pada aspek-aspek kehidupan yang mendalam.
Tema Sentral: Tema utama dalam puisi ini adalah perjalanan manusia melalui kehidupan, pencarian makna, dan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang waktu dan eksistensi. Puisi ini mencerminkan keraguan dan pencarian manusia dalam meresapi kehidupannya.
Perasaan yang Tidak Terucapkan: Puisi ini mengungkapkan perasaan yang dalam dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Terdapat ungkapan perasaan seperti kehilangan, ketidakpastian, dan ketakutan yang merasuki manusia dalam perjalanan hidupnya.
Keseimbangan antara Kebenaran dan Kehidupan: Penyair mengeksplorasi konsep kebenaran dan kehidupan. Ada perasaan bahwa mencari kebenaran bisa membatasi kehidupan manusia, tetapi juga ada hasrat untuk menjalani hidup sejati dan tidak terlalu memikirkan konsep kebenaran.
Simbolisme dan Metafora: Penyair menggunakan simbolisme dan metafora yang kuat dalam puisi ini. Contohnya, "melalui siang menembus malam" menggambarkan perjalanan panjang dan sulit manusia melalui berbagai tahap hidup. Juga, "waktu yang tepat" dan "tempat yang wajar" mencerminkan pencarian makna dan ketentuan dalam hidup.
Pertimbangan tentang Kematian dan Kehidupan: Puisi ini merenungkan tentang kematian dan kehidupan. Ada penekanan pada kerentanan manusia terhadap kematian, tetapi juga harapan akan kelanjutan kehidupan.
Pesan tentang Keteguhan dan Kesadaran: Pesan utama dalam puisi ini adalah tentang keteguhan dan kesadaran dalam menghadapi hidup. Penyair menggambarkan bahwa manusia harus hidup dengan penuh kesadaran dan menjalani kehidupan dengan penuh perhitungan.
Puisi "Melalui Siang Menembus Malam" adalah karya sastra yang merenungkan tentang eksistensi manusia, pencarian makna hidup, dan pertimbangan tentang waktu dan kebenaran. Ini adalah puisi yang penuh dengan perasaan yang mendalam dan pertanyaan filosofis yang merangsang pembaca untuk merenungkan makna kehidupan mereka sendiri.
Biodata Rivai Apin:
- Rivai Apin adalah salah satu Sastrawan Angkatan '45.
- Rivai Apin lahir pada tanggal 30 Agustus 1927 di Padang Panjang, Sumatra Barat.
- Rivai Apin meninggal dunia pada bulan April, 1995 di Jakarta.