Puisi: Menguji Kebangsaan (Karya Remy Sylado)

Puisi "Menguji Kebangsaan" karya Remy Sylado menggugah kesadaran akan pentingnya komitmen terhadap bangsa dan mengingatkan bahwa keberadaan kita ...
Menguji Kebangsaan

Di manakah engkau
ketika Indonesia
diproklamirkan merdeka?

Yang oportunis
sedang menggigit kwaci
di rumah bordir gang hober.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Menguji Kebangsaan" karya Remy Sylado mengajukan pertanyaan yang menggugah kesadaran tentang loyalitas dan komitmen terhadap negara.

Konteks Sejarah: Puisi ini merujuk pada momen penting dalam sejarah Indonesia, yaitu proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Namun, ia tidak fokus pada peristiwa itu sendiri, melainkan menyoroti keberadaan individu dalam konteks sejarah tersebut.

Tema Pengkhianatan dan Kebangsaan: Penyair menyampaikan ketidaksetiaan dan kurangnya semangat kebangsaan melalui metafora "menggigit kwaci di rumah bordir gang hober". Ini mencerminkan perilaku oportunis yang tidak peduli dengan nasib bangsa dan lebih mementingkan kepentingan pribadi.

Kritik terhadap Sikap Pasif: Puisi ini menyiratkan kritik terhadap individu yang tidak peduli atau bahkan menentang semangat kemerdekaan. Sikap pasif dan kurangnya kesadaran akan pentingnya perjuangan bangsa ditekankan melalui gambaran "menggigit kwaci" sebagai tindakan yang tidak relevan atau tidak memihak.

Pertanyaan yang Menantang: Dengan mengajukan pertanyaan "Di manakah engkau ketika Indonesia diproklamirkan merdeka?", penyair secara tidak langsung mengajak pembaca untuk merenungkan posisi dan peran mereka dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan kemerdekaan.

Kritik Sosial: Puisi ini juga dapat dipahami sebagai kritik terhadap sikap apatis dan kurangnya kesadaran akan pentingnya peristiwa sejarah dalam mewujudkan identitas nasional. Hal ini menggugah pembaca untuk mengintrospeksi dan bertindak lebih aktif dalam membangun dan mempertahankan bangsa.

Kesimpulan yang Terbuka: Puisi ini tidak menawarkan solusi atau jawaban langsung atas pertanyaannya. Sebaliknya, ia meninggalkan pembaca dengan refleksi yang mendalam tentang tanggung jawab setiap individu terhadap bangsanya dan pentingnya menghargai serta memelihara sejarah dan nilai-nilai kebangsaan.

Dengan cara yang singkat namun tajam, puisi "Menguji Kebangsaan" karya Remy Sylado menggugah kesadaran akan pentingnya komitmen terhadap bangsa dan mengingatkan bahwa keberadaan kita sebagai warga negara membutuhkan partisipasi aktif dalam mempertahankan dan menghargai nilai-nilai kebangsaan.

Puisi Remy Sylado
Puisi: Menguji Kebangsaan
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.