Puisi: Mme Omnes (Karya Sitor Situmorang)

Puisi "Mme Omnes" mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan intim dan perasaan rindu yang hadir dalam kehidupan kita. Puisi ini ...
Mme Omnes


Di matamu negeri kekasih
Rindu pudar membakar diri.


Sumber: Paris la Nuit: Entre le Souvenir et L'Oubli  (2002)


Analisis Puisi:
Puisi "Mme Omnes" karya Sitor Situmorang adalah sebuah karya singkat yang menghadirkan gambaran tentang keintiman dan rindu yang pudar. Meskipun puisi ini terdiri dari dua baris pendek, namun ia mampu mengekspresikan perasaan yang dalam dan memikat.

Puisi ini dimulai dengan penggambaran "di matamu negeri kekasih." Ungkapan ini mencerminkan adanya keintiman dan koneksi yang mendalam antara subjek puisi dengan kekasihnya. Matamu menjadi jendela bagi penulis, yang melihat negeri dan segala keindahannya melalui pandangan kekasihnya.

Namun, puisi ini juga menyampaikan perasaan rindu yang pudar. Ungkapan "rindu pudar membakar diri" menggambarkan perasaan rindu yang semakin lama semakin memudar dan menjadi sumber kepedihan. Mungkin ada kehilangan atau jarak yang memisahkan mereka, sehingga rindu yang dulu begitu menyala kini semakin redup.

Puisi ini menunjukkan kemampuan Sitor Situmorang dalam merangkai kata-kata yang sederhana namun kuat. Dalam dua baris pendek, ia mampu menggambarkan perasaan keintiman dan rindu yang pudar dengan intensitas yang kuat.

Puisi "Mme Omnes" mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan intim dan perasaan rindu yang hadir dalam kehidupan kita. Puisi ini menggambarkan betapa rindu yang dulunya menyala api kini dapat memudar dan menjadi sumber kepedihan. Melalui penggunaan bahasa yang singkat dan padat, puisi ini menghadirkan keindahan dan kekuatan kata-kata untuk menyampaikan perasaan yang dalam.

"Puisi Sitor Situmorang"
Puisi: Mme Omnes
Karya: Sitor Situmorang
© Sepenuhnya. All rights reserved.