Puisi: Sampul Surat Hitam (Karya Remy Sylado)

Puisi "Sampul Surat Hitam" menghadirkan refleksi mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan, serta perjuangan batin dalam menghadapi kegelapan ...
Sampul Surat Hitam

Kukirimkan surat undangan sampul hitam
tanda kabung
"Kepada yang terhormat
Tuhan
di surga."

Adakah nama lain yang lebih manis
harus kutulis di atas sampul suratku?
Datang sekarang di hatiku
kujamu Engkau sebagai mempelai
Dan Tuhan menjawab dalam surat balasan
"Anak Manusia datang
bukan untuk dilayani."

Aku tahu Ia datang
berdiam dalam hatiku
dan hitam dalam sampul hatiku
tergusur tak tahu cara melawan nur.

Sumber: Kerygma & Martyria (2004)

Analisis Puisi:

Puisi "Sampul Surat Hitam" karya Remy Sylado menghadirkan gambaran yang dalam dan melankolis tentang hubungan manusia dengan Tuhan serta kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Simbolisme Surat dan Sampul Hitam: Surat undangan dengan sampul hitam menjadi simbol kesedihan dan kehilangan, menandakan bahwa panggilan kepada Tuhan dianggap sebagai tanda duka cita atas ketidakmampuan manusia. Sampul hitam juga bisa mencerminkan perasaan hampa dan kekosongan yang dirasakan oleh si penulis surat.

Dialog dengan Tuhan: Puisi ini menampilkan sebuah dialog antara penulis surat (manusia) dengan Tuhan. Penulis mengundang Tuhan dengan penuh kesedihan dan kerendahan hati, merangkul-Nya sebagai mempelai dalam kehidupannya. Namun, jawaban Tuhan yang disampaikan melalui surat balasan menunjukkan bahwa peran Tuhan dalam kehidupan manusia adalah untuk memberikan, bukan untuk menerima pelayanan.

Kehadiran Tuhan dalam Hati: Meskipun dihadapkan dengan surat balasan yang tampak menolak, penulis menyadari bahwa Tuhan sebenarnya hadir dalam hatinya. Kehadiran Tuhan dalam kehidupan manusia bukanlah tentang pelayanan secara harfiah, melainkan tentang kediaman-Nya di dalam hati yang memungkinkan manusia untuk menghadapi segala liku-liku hidup.

Pertempuran Batin: Penutup puisi menampilkan gambaran pertempuran batin yang dialami oleh penulis. Kehadiran Tuhan, dilambangkan dengan nur (cahaya), memerangi kegelapan dan kekosongan yang ada dalam hati manusia. Namun, kegelapan dalam hati terus berjuang, tergusur oleh kehadiran Tuhan, yang diwakili oleh sampul surat hitam.

Puisi "Sampul Surat Hitam" menghadirkan refleksi mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan, serta perjuangan batin dalam menghadapi kegelapan dan kekosongan. Melalui gambaran surat undangan dan dialog dengan Tuhan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti kehadiran Tuhan dalam kehidupan manusia, serta perjuangan batin yang tak pernah berhenti untuk menghadapi kegelapan dan ketidakpastian.

"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Sampul Surat Hitam
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.