Puisi: Baluran (Karya Raudal Tanjung Banua)

Puisi: Baluran Karya: Raudal Tanjung Banua
Baluran


Kami mendengar kukuk ayam hutan
dengus kerbau liar
dan menjumpai kotoran banteng
mengeras di tanah keras
Di langit elang memusar
mencipta bayang-bayang layah
ke retak savana
Puncak gunung Baluran
tenang dalam kepak upacara kemarau
Dari Batangan ke Savana Bekol
hingga Bama dan Curah Tangis
Kami saksikan pohon-pohon ranggas
menggaris tanah dengan bayangan
Akar-akaran mati dan tanaman rambat
bagai sulaman tangan alam
membuat selimut
dinginnya malam
Seekor kera berdiam di ubun-ubun
Sebatang pohon paling rimbun
adalah ruh pertapa
duduk bersila
Di bawahnya kami berteduh
Berbagi bayang-bayang
Panas bumi percintaan.


Situbondo, 2015

"Puisi: Baluran"
Puisi: Baluran
Karya: Raudal Tanjung Banua
© Sepenuhnya. All rights reserved.