Di Pantai Keempat Rindu Terdekap
Di Pantai Keempat Rindu Terdekap
Kaulumat bibirku
di tengah deras arus-Mu
di pantai keempat
sebelum jarak
terlipat!
Rindu
Inikah rupa rindu?
Batu-batu menahan deru arus
tegak menyangga awan dan hujan
terus mengarus di luas rengkuhanku yang ringkih.
Terdekap
Apakah yang terdekap?
Mayat-mayat
Apakah yang mendekat?
Bibir maut melumat penuh hasrat.
2011
Puisi: Di Pantai Keempat Rindu Terdekap
Karya: Dimas Arika Mihardja