Analisis Puisi:
- Metafora Kehidupan: Puisi ini menggunakan gambaran seekor burung yang berusaha menghindari hujan sebagai representasi perjuangan hidup. Burung ini terbang tergesa-gesa, mencoba menjaga diri dari badai yang mendung dan gerimis, menyimbolkan upaya seseorang dalam menghadapi rintangan hidup.
- Keinginan dan Keterbatasan: Burung ini memiliki tujuan, mungkin untuk tiba di sarangnya untuk memberi makan anak-anaknya, tetapi dihadapkan pada hambatan tak terduga. Ini mencerminkan keinginan dan harapan yang sering kali terhalang oleh situasi tak terduga dalam kehidupan.
- Kontras Alam: Kontras antara keinginan burung untuk mencapai tempat yang nyaman dan aman dengan ketidakmungkinan untuk menemukan tempat berteduh. Ini mewakili pertarungan konstan antara harapan dan kenyataan, serta perasaan ketidakpastian dalam hidup.
- Pesan Sosial: Puisi ini juga memberikan pandangan terhadap keadaan lingkungan yang rusak. Ketika burung mencari tempat berteduh, pohon-pohon yang seharusnya memberikan perlindungan sudah habis dijarah, menyoroti dampak aktivitas manusia terhadap alam.
Puisi "Elegi Suatu Senja" menunjukkan perjuangan dan harapan di tengah ketidakpastian hidup. Dengan menggunakan gambaran burung yang terpaksa menepi dari badai, puisi ini menggambarkan betapa sering kehidupan membawa tantangan tak terduga yang menghalangi tujuan dan harapan. Selain itu, puisi ini juga menyoroti pentingnya kepedulian dan perlindungan terhadap lingkungan untuk melindungi alam dan kehidupan di dalamnya.
Karya: Sam Haidy