Flamboyan di Taman
Flamboyan di taman
mengurai warna
menafsir bening umbun
dan isyarat cuaca.
Aku mendengar bisik gelisah sepi
menggelepar di atas penantian panjang
kelopak bibirnya tak lelah pasrah
berdesah ketika percik embun
berpendar dalam debar.
Kumaknai tetes demi tetes
kata-kata-Nya
dan kuuntai jadi bunga
doa!
Jambi, 2006
Puisi: Flamboyan di Taman
Karya: Dimas Arika Mihardja