Gerai Rambut Yessika
Saat rambutmu tergerai, di dada waktu tumbuh badai menyapu butir pasir di pantai landai
Ombak rambutmu menggelombang lalu bergulung menyapu gedung dan gunung di dadaku
Aku tersesat di hutan rambutmu yang hitam menangkap kilau dan menghirup aroma bunga
Saat rambutmu berkibar, aku menangkap kabar awal dan akhir langkah: bersama kembaramu!
23 Mei 2010
Puisi: Gerai Rambut Yessika
Karya: Dimas Arika Mihardja