Puisi: Jakarta dari Duren Tiga (Karya Beno Siang Pamungkas)

Puisi: Jakarta dari Duren Tiga Karya: Beno Siang Pamungkas
Jakarta dari Duren Tiga


Kita kembali belajar melawan rasa bosan
dan perasaan bersalah yang terjebak
di siang yang hujan.

Wajahmu mengabarkan petualangan
ke dunia mati.
Sisa-sisa kerak semalam.

Sambil mendayung badaimu yang meraung,
aku masih saja gagal mengeja nama moyangmu
yang terpahat di punggung kirimu.

Anjing babi dan aneka serapah,
beranak-pinak di lantai dua
sebuah petak di Duren Tiga.

Jakarta menjadi gadis yang rapuh.
Aku beriman kepada cinta yang bodoh.


14 Mei 2011


Puisi: Jakarta dari Duren Tiga
Puisi: Jakarta dari Duren Tiga
Karya: Beno Siang Pamungkas
© Sepenuhnya. All rights reserved.