Kaligrafi, Hari Ini
Seluas hati, hari ini aku tenggelamkan diri
di kedalaman kaligrafi. Memahat huruf menjadi kata
sepenuh hayat. Aku ingin merasakan kehanyutan
dalam buaian ayat-ayat. Ratap yang menyayat
sepenuh pikat.
Kupahat huruf-huruf, kulukis tasawuf pada dinding hati
yang selalu merinding. Aku hanyalah debu pada figura
yang kaupajang di dinding waktu. Sebagai debu
aku ingin membasuh luka ditusuk sembilu
sembilan-puluh-sembilan namamu.
Kaligrafi selalu memisteri. Engkau berlari
setiap kali ingin kumengerti. Engkau selalu hadir
mengusik tidur-jagaku pada malam-malam padam lampu
bagaimana bisa aku membaca isyarat yang kau pahat
pada kelebat bayangmu?
Jambi, 2010
Puisi: Kaligrafi, Hari Ini
Karya: Dimas Arika Mihardja
|| Jika berkenan? Tolong Bagikan ||
|| Jika kurang berkenan? Tolong Komentar ||
|| Jika ingin pergi? Tolong kembali lagi ||
Post A Comment:
0 comments: