Puisi: Kemana Arah Angin (Karya Sobron Aidit)

Puisi: Kemana Arah Angin Karya: Sobron Aidit
Kemana Arah Angin


Karena dia masih kuat, kita harus dekat
lihat aku, sowan berkali-kali tidak apa-apa
rotan meliuk-liuk lembut alot
tahu kau, kita harus lentur
tak terpatahkan
biar dia jauh kita tetap ingin lengket
teruskan puja-sanjung biar dia teler.
------------------------------------

Tampaknya keterusan
bablas masuk orbit lama
ini bukan lagi lentur
tapi samasekali ngawur
mencoret sejarah maju
kembali ke zaman lama
lebih gila dari yang lalu
bisa bisa orang akan makan orang
lentur bukanlah ikut ke mana arah angin
filsafat pohon Aru
samasekali tidak berlaku
kalau kau terus, kau akan terputus
dan kami jalan menurut cara kami
biar tersaring-tapis demi reformasi.

6 Maret 1999

"Puisi: Kemana Arah Angin"
Puisi: Kemana Arah Angin
Karya: Sobron Aidit

© Sepenuhnya. All rights reserved.