Kuda Sumba
(: Umbu, Sindu, Dinullah Rayes)
Dengus nafasmu Umbu
menghembus misteri puisi
Kuda-kuda berlari
menyusur pelangi.
Kata-katamu, Sindu, adalah anak panah
melesat ke penjuru
menancap di ulu hati
puisi.
Di ulu sungai, Dinullah Rayes
membasuh wajah embun
pada lembar-lembar daun
gerak pendulum
lalu melayarkan keping-keping rindu
mencandu!
Kuda-kuda Sumbawa
ke mana perginya?
Perigi juga alamat pergi
dan kembali!
23 Maret 2007
Karya: Dimas Arika Mihardja