Puisi: Leeuwarden (Karya Subagio Sastrowardoyo)
Puisi: Leeuwarden
Karya: Subagio Sastrowardoyo
Leeuwarden
Mengalir arus malam
sehingga tenggelam badan
tak tertinggal kesan
Dari puncak hulu
mata air menunjukkan jari
ke mana muara berhenti
Teluk buntu
sudah tentu
sebelum terbuka ketelanjangan pagi
Laut tak terinjak
teduh sendiri
tergoncang sepenuh hari
Menetes air kelam
tertahan di telapak
menampa tanpa gumam.
13/11/78
Malam Pukul 3
Sumber: Hari dan Hara (1982)
Karya: Subagio Sastrowardoyo
Biodata Subagio Sastrowardoyo:
- Subagio Sastrowardoyo lahir pada tanggal 1 Februari 1924 di Madiun, Jawa Timur.
- Subagio Sastrowardoyo meninggal dunia pada tanggal 18 Juli 1996 (pada umur 72 tahun) di Jakarta.