Puisi: Membaca Yessika (Karya Dimas Arika Mihardja)

Puisi: Membaca Yessika Karya: Dimas Arika Mihardja
Membaca Yessika


Saat membaca kalam. Semuanya melindap.
Hanya isyarat meriwayatkan ayat-ayat.
Kesenyapan benar-benar terasa menyergap, dan hati 
Tersayat-sayat. Gelap. Aku tergagap. Lalu cahaya 
Gemerlap memercikkan bunga api cintamu, Yessika.

Di dada hanya degup yang berdegap
Suara guruh yang gaduh, suara-suara 
Mengaduh. Aku bersimpuh 
Melepuh.

Yessika, cahayakan hati. Cahayakan lagi
Cahayakan api berwarna pelangi, 
Cahayakan. Senyap menyergap
Semuanya kembali melindap!


Jambi, 2010

"Puisi Dimas Arika Mihardja"
Puisi: Membaca Yessika
Karya: Dimas Arika Mihardja
© Sepenuhnya. All rights reserved.