Nonton Wayang di Alun-Alun (1)
Bayang-bayang tak melulu hitam
Di kelir membias warna dan tatahan
tangan purba. Diciptanya dunia
: dukana.
Nonton Wayang di Alun-Alun (2)
Malam memuncak
Ke hening pertempuran
Aku merunduk
dalam bening pertanyaan:
Adakah guna kupeluk
lidah api kefanaan?
Nonton Wayang di Alun-Alun (3)
Fajar membias di kelir terakhir
Burung-burung langsir
di bumi usiran
Berkata Sang Dalang
Bukan penghabisan,
“Burung yang terbang
Bukan yang pergi
Hanya berangkat, akan kembali!”
2011
Puisi: Nonton Wayang di Alun-Alun
Karya: Raudal Tanjung Banua