Puisi: Nyanyian Ahmad Kandang (Karya Sobron Aidit)

Puisi: Nyanyian Ahmad Kandang Karya: Sobron Aidit
Nyanyian Ahmad Kandang


Marilah nyanyikan lagu Ahmad Kandang
pemuda Aceh yang beraninya bukan kepalang
Kandang adalah kampung
bisa kelurahan, siapa tahu jadi kecamatan
bisa kewedanaan, siapa tahu jadi kabupaten
dan Ahmad Kandang ada di mana-mana
tidak satu, bahkan puluhan ribu
yang bernama Ahmad dan juga Ahmad Kandang.

Ahmad Kandang terkadang muncul
terkadang menghilang
bagaikan gerilya gunung dan gerilya hutan
Ahmad Kandang terkadang terbang bagaikan elang
mengelilingi puncak-puncak gunung
bukit-bukit batu mengitari punggung Bukit Barisan
dengan mata tajam mengincar ayam
dan ayam itu adalah abri
serdadu utusan Jakarta
buat memeras buat menindas penduduk Aceh
yang mau bebas merdeka
yang mau jadi manusia
yang mau jadi orang
yang dimanusiakan 
yang diorangkan.

Ahmad Kandang pantang menyerah
mati seorang, yang lain membibit hijau subur
biar ladang dan tanah Aceh memerah oleh darah
tanda berani melawan kezaliman
berani melawan diktator dan tirani abri.

Dulu penduduk dibenam dalam tanah
pekuburan massal di tiap lereng bukit
penduduk Aceh yang berani
hanya mau menegakkan keadilan
hanya mau jadi manusia
hanya mau jadi orang
yang punya hak sama
tidak terperas tidak tertindas
dan puluhan ribu Ahmad Kandang pasti membalas.

Sia-sia kau mau tangkap Ahmad Kandang
Ahmad Kandang itu artinya perlawanan
Ahmad Kandang muncul di mana-mana
kau tangkap karena ada yang namanya Ahmad Kandang
sudah itu Ahmad Kandang banyaknya beribu-ribu kandang
ada harinya kalian akan terkurung
dan takkan lepas-lepas
takkan lolos-lolos
dijaring prajurit pejuang rakyat
yang setiap orang namanya selalu Ahmad Kandang.


20 Januari 1999

"Puisi: Nyanyian Ahmad Kandang"
Puisi: Nyanyian Ahmad Kandang
Karya: Sobron Aidit
© Sepenuhnya. All rights reserved.