Puisi: Seraut Wajah (Karya Dimas Arika Mihardja)

Puisi "Seraut Wajah" mengundang pembaca untuk merenungkan tentang kehidupan, cinta, dan makna eksistensial manusia dalam alam semesta yang luas.
Seraut Wajah

Seraut wajah, tengadah
ke langit. Matanya ialah kejora
Bibirnya rekah delima
Suaranya desah dari lembah.

Seraut wajah, merunduk ke bumi
Hatinya ialah sungai, perasaannya gelora samodera
Suara batinnya semerbak melati
Damba dan pintanya: sorga.

Seraut wajah, diabadikan sejarah
Diabdikan pada cinta merekah
Seraut wajah, pasrah
Sajadah menghitam basah.

Jambi, 2010

Analisis Puisi:

Puisi merupakan sebuah medium yang mengundang pembaca untuk merenung, merasakan, dan menginterpretasikan makna-makna yang terkandung di dalamnya. Puisi "Seraut Wajah" karya Dimas Arika Mihardja merupakan sebuah karya yang penuh dengan keindahan dan makna yang mendalam.

Gaya Bahasa dan Imaji: Puisi ini dipenuhi dengan imaji-imaji yang kuat dan metafora yang indah. Penggunaan bahasa yang kaya membuat pembaca dapat merasakan kehadiran wajah yang diceritakan dalam puisi tersebut. Misalnya, gambaran wajah yang tengadah ke langit dan matanya yang ialah kejora memberikan kesan tentang keanggunan dan keagungan.

Permainan Kontras: Puisi ini memainkan kontras antara dua sisi wajah yang diungkapkan dalam dua bagian. Pertama, wajah yang tengadah ke langit, penuh dengan keanggunan dan keelokan. Kedua, wajah yang merunduk ke bumi, yang menggambarkan kepasrahan dan kehendak untuk mencapai yang lebih tinggi.

Simbolisme: Setiap elemen dalam puisi ini memiliki makna simbolis yang mendalam. Misalnya, langit mewakili kerinduan akan yang transenden, sedangkan bumi mencerminkan kehidupan dunia yang duniawi. Begitu pula dengan gambaran matanya yang ialah kejora, bibirnya yang rekah delima, dan suaranya yang desah dari lembah, semuanya menambahkan dimensi simbolis pada puisi ini.

Tema Sentral: Tema cinta, keindahan, kehendak untuk mencapai yang lebih tinggi, dan kepasrahan menjadi tema-tema sentral yang terjalin dalam puisi ini. Wajah yang menjadi pusat cerita mencerminkan perjalanan spiritual dan emosional seseorang dalam mencari makna dan tujuan hidupnya.

Narasi dan Struktur: Puisi ini menggunakan narasi yang mengalir dengan lancar, serta struktur yang teratur dengan pengulangan frasa "Seraut wajah" yang memperkuat kesatuan dan keutuhan puisi.

Secara keseluruhan, puisi "Seraut Wajah" adalah sebuah puisi yang memukau dengan keindahan bahasa dan kedalaman maknanya. Dimas Arika Mihardja dengan cemerlang menggambarkan perjalanan spiritual dan emosional manusia melalui metafora wajah yang indah. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan tentang kehidupan, cinta, dan makna eksistensial manusia dalam alam semesta yang luas.

"Puisi Dimas Arika Mihardja"
Puisi: Seraut Wajah
Karya: Dimas Arika Mihardja
© Sepenuhnya. All rights reserved.