Tahajud Ulang Kenangan
Embun basuh daun
terasa ada unggun merimbun
Sementara genangan kenangan bersama-Mu
dan bersamamu menjadi iman yang kuaminkan
Daun hatiku runduk. Rukuk. Kusauk butiran bening kata kaca
yang netes sepanjang nafas dan lafaz.
Allah ya Allah
aku hanya ingin bercinta dengan kedamaian
dan kesejukan embun dini hari:
abadi di hati.
Jambi, Maret 2013
Puisi: Tahajud Ulang Kenangan
Karya: Dimas Arika Mihardja