Puisi: Upacara Biasa di Rumah Mesum (Karya Remy Sylado)

Puisi "Upacara Biasa di Rumah Mesum" menghadirkan gambaran yang gelap dan kontroversial tentang kehidupan manusia dan kompleksitas hubungan ...
Upacara Biasa di Rumah Mesum

Mulanya
dua manusia baku tubruk mata
Akhirnya
dua manusia baku tubruk senjata.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Upacara Biasa di Rumah Mesum" karya Remy Sylado merupakan sebuah potret kehidupan yang penuh dengan kejutan dan ironi.

Judul yang Menarik Perhatian: Judul puisi ini, "Upacara Biasa di Rumah Mesum," langsung menarik perhatian pembaca dengan menggambarkan sebuah situasi yang di luar norma dan kontroversial.

Penggunaan Bahasa Sederhana: Sylado menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat dalam puisi ini. Frasa "dua manusia baku tubruk mata" dan "dua manusia baku tubruk senjata" secara langsung menggambarkan transformasi dramatis yang terjadi antara dua individu.

Ironi dan Kontras: Puisi ini memperlihatkan kontras yang tajam antara kedua bagian dari frasa tersebut. Awalnya, pertemuan dua manusia terlihat sebagai situasi yang biasa saja ("baku tubruk mata"), namun akhirnya berubah menjadi situasi yang berbahaya dan mematikan ("baku tubruk senjata"). Hal ini menyoroti perubahan dramatis dalam hubungan manusia dan eskalasi konflik.

Penggambaran Kehidupan yang Gelap: Puisi ini menggambarkan kegelapan dan kekerasan dalam kehidupan, serta sisi gelap dari interaksi manusia. Penggunaan kata-kata seperti "rumah mesum" menciptakan gambaran yang gelap dan memicu refleksi tentang moralitas dan etika.

Kritik Sosial: Melalui puisi ini, Sylado mungkin ingin menyampaikan kritik terhadap kekerasan, kekerasan, dan moralitas yang terjadi dalam masyarakat. Puisi ini bisa dipahami sebagai sebuah cerminan dari sisi gelap dari kehidupan manusia dan kecenderungan manusia untuk menggunakan kekerasan sebagai sarana penyelesaian konflik.

Dengan demikian, puisi "Upacara Biasa di Rumah Mesum" adalah sebuah puisi yang kuat yang menghadirkan gambaran yang gelap dan kontroversial tentang kehidupan manusia dan kompleksitas hubungan antarindividu.

"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Upacara Biasa di Rumah Mesum
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.