Puisi: Aku Ingin Memasukkan Herpes ke Dalam Sebuah Puisi (Karya Beno Siang Pamungkas)

Puisi: Aku Ingin Memasukkan Herpes ke dalam Sebuah Puisi Karya: Beno Siang Pamungkas
Aku Ingin Memasukkan Herpes ke Dalam Sebuah Puisi


Aku ingin memasukkan herpes ke dalam sebuah puisi
sehingga kulit puisi itu melepuh dan bertotol-totol merah
sebuah puisi yang tenang, dalam beberapa jam
meradang dan terus mengerang sepanjang malam
sebuah puisi yang membutuhkan salep acyclovir
dan harus dioleskan setiap tiga jam
untuk memadamkan api yang muncul dari pori-pori.

Sebuah puisi kadang-kadang datang seperti virus herpes
menular melalui cara yang tak terduga
seperti melalui bangku kereta
dari semarang menuju Surabaya

Juga puisi cinta yang sedang kutulis ini
dengan cepat ia menggandakan diri
terus menulis luka-lukanya sendiri
yang panas dan berair
sebelum menemukan salep yang harus dioleskan setiap tiga jam.


Semarang-Surabaya, 12-14 Juni 2010


"Puisi: Aku Ingin Memasukkan Herpes ke dalam Sebuah Puisi"
Puisi: Aku Ingin Memasukkan Herpes ke Dalam Sebuah Puisi
Karya: Beno Siang Pamungkas
© Sepenuhnya. All rights reserved.