Puisi: Aku Mutiara Bangsa Indonesia (Karya Eka Budianta)

Puisi "Aku Mutiara Bangsa Indonesia" karya Eka Budianta menggambarkan rasa cinta, identitas, dan kebanggaan terhadap Indonesia serta ...
Aku Mutiara Bangsa Indonesia


Aku anak Indonesia sejati
Berdarah laut berjiwa matahari
Aku pemilik garis khatulistiwa
Dilahirkan pertiwi
untuk hidup merdeka
Angin gunung
adalah nafas perdamaianku
Bersama para petani di desa
Aku mengolah bumi kelahiranku
Bersama nelayan-nelayan perkasa
Aku menggarap gelombang hidupku
Pembela hutan dan samudera,
adalah aku
Pelindung tumbuhan dan aneka satwa
Adalah aku,
adalah aku mutiara bangsaku
Sejarah akan mencatat cintaku padamu,
Ibu
Ketika hujan menyuburkan daerah
perkebunan
Ketika rembulan berlinang menyiram
kota-kota
Aku bersamadi bersama segenap
bangsaku
“Tuhan, beri kami otot dan semangat
menyala
Untuk membangun negeri kurnia-Mu
tercinta”
Bersama segenap saudara aku
berkembang
Yang lahir di tepi danau Toba yang
besar di Tondano
Yang mekar di Padang-padang Nusa
Tenggara
Yang menyusu di rimba Irian dan
Kalimantan
Saudaraku semua saudaraku semua

Aku adalah anak Indonesia sejati
Berdarah laut berjiwa matahari
Menyinarkan kemanusiaan dan cahaya
Ilahi
Memancarkan persatuan dan demokrasi
Bekerja tanpa pamrih untuk pertiwi
Adalah aku, adalah aku mutiara bangsa
ini
Kekayaan alam yang dilimpahkan
Tuhan
Bakat-bakat yang dianugrahkan padaku
Keberanian dan cita-cita warisan nenek
moyang
Adalah pusaka hidupku, adalah
pendorongku
Dunia akan paham mengapa aku
bangga
Menjadi anak sejati Indonesia
Jutaan saudaraku akan bangkit
membuktikan
Kelahiran kami di sini tidak sia-sia
Bersama anggrek Vanda sumatrana,
Bersama ikan-ikan arwana dan burung-burung
langka
Kami memperindah kehidupan umat
manusia
Mensyukuri berkah Tuhan dengan
bekerja
Mewujudkan kebanggaan Indonesia
dengan segala daya
Aku adalah mutiara bangsa Indonesia
Sinarku lembut tapi kuat dan pasti
Aku akan mati tersenyum sebagai anak
Indonesia
Mutiara bangsa Indonesia, anak
Indonesia sejati!


Analisis Puisi:
Puisi "Aku Mutiara Bangsa Indonesia" karya Eka Budianta adalah sebuah karya yang menggambarkan rasa cinta, identitas, dan kebanggaan terhadap Indonesia serta pengabdian kepada tanah air. Puisi ini merangkum berbagai aspek kehidupan dan kekayaan alam yang diberikan Tuhan kepada Indonesia.

Identitas Nasional: Puisi ini segera menetapkan identitas nasional dengan menyatakan "Aku anak Indonesia sejati." Ini menunjukkan penekanan kuat pada rasa kebanggaan dan identitas sebagai warga negara Indonesia. Sejak awal, puisi ini mengekspresikan cinta dan kesetiaan terhadap tanah air.

Kekayaan Alam dan Warisan Budaya: Puisi ini menyoroti kekayaan alam dan warisan budaya Indonesia. Penggunaan istilah "Berdarah laut berjiwa matahari" menggambarkan potensi alam yang dimiliki Indonesia. Selain itu, penggunaan istilah seperti "angin gunung," "petani di desa," dan "nelayan-nelayan perkasa" merujuk kepada keragaman ekosistem dan budaya yang ada di Indonesia.

Pengabdian dan Keberanian: Puisi ini menekankan pengabdian kepada tanah air dengan kata-kata seperti "Bekerja tanpa pamrih untuk pertiwi." Hal ini mencerminkan semangat pengorbanan dan pelayanan yang diharapkan dari setiap warga negara dalam memajukan negaranya.

Cita-Cita dan Kekayaan Warisan: Cita-cita dan warisan nenek moyang diakui sebagai pendorong utama bagi perkembangan Indonesia. Puisi ini menyatakan bahwa "Dunia akan paham mengapa aku bangga" dalam menjadi anak sejati Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya melanjutkan dan mewarisi warisan budaya dan nilai-nilai yang telah diberikan kepada generasi saat ini.

Solidaritas dan Persatuan: Puisi ini menggarisbawahi persatuan dengan menyebutkan "Saudaraku semua saudaraku semua" yang mengindikasikan semangat solidaritas yang kuat di antara semua warga Indonesia. Solidaritas ini diperkuat oleh keinginan untuk "bangkit" dan "membuktikan" bahwa kelahiran di Indonesia memiliki tujuan dan arti.

Puncak Kebanggaan: Puisi ini mencapai puncak kebanggaan dengan mengklaim bahwa "Aku adalah mutiara bangsa Indonesia," menunjukkan betapa pentingnya setiap individu dalam membangun kekayaan dan potensi negara ini.

Puisi "Aku Mutiara Bangsa Indonesia" karya Eka Budianta adalah ekspresi cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia yang kuat. Puisi ini memotret Indonesia sebagai negara yang kaya akan alam, budaya, dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk mencapai kemajuan. Ini adalah pernyataan kuat tentang identitas dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia serta sebuah himbauan untuk menjaga dan memajukan negeri ini.

Puisi: Aku Mutiara Bangsa Indonesia
Puisi: Aku Mutiara Bangsa Indonesia
Karya: Eka Budianta

Biodata Eka Budianta:
  • Christophorus Apolinaris Eka Budianta Martoredjo.
  • Eka Budianta lahir pada tanggal 1 Februari 1956 di Ngimbang, Jawa Timur.
© Sepenuhnya. All rights reserved.