Puisi: Kapal di Pelabuhan (Karya Linus Suryadi AG)

Puisi: Kapal di Pelabuhan Karya: Linus Suryadi AG
Kapal di Pelabuhan


Bertambatan kapal-kapal di pelabuhan
Buang sauh. Bongkar barang muatan
Dan para kelasi bongkar kerinduan
Tapi nakoda tak mau meninggalkan anjungan

Di kota pantai. Di kota yang permai
Di kota jutaan redup neon menggapai
Gereja dan night club berjajar, damai
Tapi jiwa rindu tak lagi bisa santai

“Itulah sebabnya, kenapa aku tinggal
Tak turun,” gumam sang nakoda kapal
Di beranda hotel dan di geladak sial
Kesunyian hitam jadi setru yang bebal

“Lebih baik pergi mandi. Mencuci diri
Dari angin bergaram dan peluh matahari”
Nakoda itu balik ke anjungan, berdiri
Meneropong mainan camar senja dan pelangi.

Kadisobo, 24 April 1987

Sumber: Rumah Panggung (1988)

Linus Suryadi AG
Puisi: Kapal di Pelabuhan
Karya: Linus Suryadi AG

Biodata Linus Suryadi AG:
  • Linus Suryadi AG lahir pada tanggal 3 Maret 1951 di dusun Kadisobo, Sleman, Yogyakarta.
  • Linus Suryadi AG meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1999 (pada usia 48 tahun) di Yogyakarta.
  • AG (Agustinus) adalah nama baptis Linus Suryadi sebagai pemeluk agama Katolik.
© Sepenuhnya. All rights reserved.