Analisis Puisi:
Puisi "Mencari Dewata" karya Toto ST Radik menggambarkan perjalanan manusia dalam mencari makna dan kebenaran di tengah-tengah kegalauan hidup.
Perjalanan Spiritual: Puisi dimulai dengan menggambarkan suasana alam yang bergejolak, dengan perubahan cuaca dari hujan ke kemarau. Ini bisa dimaknai sebagai representasi dari perjalanan hidup yang penuh dengan konflik dan ketidakpastian. Manusia dihadapkan pada tantangan dan pergumulan yang terus-menerus, seperti halnya perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Mencari Kebenaran: Dalam kondisi galau dan kebingungan, manusia memulai perjalanan untuk mencari dewata, yang dapat diartikan sebagai pencarian akan kebenaran dan makna hidup yang lebih tinggi. Dewata sering kali diasosiasikan dengan kekuatan spiritual atau ilahi yang lebih tinggi, yang dapat memberikan petunjuk dan pencerahan dalam kehidupan manusia.
Tantangan dan Pengorbanan: Perjalanan mencari dewata tidaklah mudah. Manusia harus mengembara di tengah-tengah gerombolan serigala, sebuah metafora yang menggambarkan tantangan dan bahaya yang dihadapi selama perjalanan. Proses mencari kebenaran sering kali memerlukan pengorbanan dan ketabahan yang besar.
Kebingungan dan Pencarian Makna: Dalam perjalanan mereka, manusia mengais-ngais kata, mabuk, dan meracau. Ini mencerminkan kebingungan dan kegagalan manusia dalam mencari makna dan kebenaran. Pencarian ini juga bisa menjadi representasi dari kegelisahan batin dan kekacauan pikiran yang sering dialami dalam perjalanan spiritual.
Konfrontasi dengan Surga dan Neraka: Pada akhirnya, manusia menyeru surga dan neraka. Hal ini menunjukkan konfrontasi manusia dengan konsep-konsep spiritual tentang pahala dan hukuman, kebaikan dan kejahatan. Manusia berhadapan dengan realitas moral dan akhirat yang mengikat, mencerminkan refleksi mendalam tentang akhirat dan tujuan hidup.
Puisi "Mencari Dewata" merupakan sebuah refleksi tentang perjalanan spiritual manusia dalam mencari makna hidup dan kebenaran di tengah-tengah kegalauan dan tantangan kehidupan. Melalui penggambaran alam semesta dan perjalanan manusia, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti hidup, pencarian kebenaran, dan konfrontasi dengan dimensi spiritual yang lebih tinggi.
Karya: Toto ST Radik