Puisi: Aku Rindu Kau Tak Perlihatkan Wajah-Mu (Karya J. Kamal Farza)
Puisi: Aku Rindu Kau Tak Perlihatkan Wajah-Mu
Karya: J. Kamal Farza
Aku Rindu Kau Tak Perlihatkan Wajah-Mu
Aku adukan pada-Mu Kekasih
tentang darah yang tumpah
mengingatkan-Mu kekhawatiran para malaikat:
manusia perusak bumi
Engkau diam Kekasih
aku salah tingkah
Aku menangis, Engkau tertawakan aku
aku gelisah, Kau tegur aku:
"itu bukan urusanmu!"
Kukeluhkan semesta lautan, Kekasih
kucari bayangan-Mu
Engkau mencibirku
"Hai anak malang, apakah kau kira Aku diam, lalu
membiarkan mereka merobek kehormatan istrimu,
memperkosa ibumu,
dan mengisap darah dan airmatamu?"
Aku merindukan-Mu, Kekasih
perlihatkan Engkau ibu dari segala ibu,
ayah dari segala ayah,
maukah kau mampir di ruang tamu rumahku?
Aku membutuhkan-Mu, Kekasih
pedang dari segala pedang
perkasa dari segala perkasa,
berkuasa dari segala kuasa,
Tuhan dari segala tuhan
maukah kau datang?
Hanya untuk-Mu, Kekasih
ambillah gairah hidupku
hisaplah puting payudaraku,
gincu bibir merahku,
bokong, vagina dan penisku,
ambillah hati, jiwa dan raga rapuhkuh
Hanya kepada-Mu aku rela
lain tiada!
Banda Aceh, 2001
Puisi: Aku Rindu Kau Tak Perlihatkan Wajah-Mu
Karya: J. Kamal Farza