Puisi: Alas Roban (Karya Mustafa Ismail)
Puisi: Alas Roban
Karya: Mustafa Ismail
Alas Roban
Akhirnya tiba juga titah itu: “kau harus menumbangkan
Pohon-pohon, juga jin dan siluman, yang membekab
bukit itu.”
“Siap baginda,” katamu, sambil melecut sepasang kuda
dan membunyikan lonceng di pojok-pojok desa
Batang-batang kayu rebah, beberapa tubuh rubuh,
tanda takzim kepadamu, kepada Ki Ageng Cempalek,
Kepada Sultan Mataram yang mengirim petir hingga
ke hilir
Sebab rambutmu telah keriting dan harus diluruskan
Akhirnya kelar juga titah itu, batang-batang kayu
menjelma rumah-rumah, kebun, palawija, jalan setapak,
juga bentangan sawah dengan biji-biji padi
yang terus melafalkan bait-bait doa kepada Yang Maha
Akulah lelaki itu, Bhahurekso itu, katamu.
Batang, 26 Juni 2017
Karya: Mustafa Ismail