Puisi: Dalam Dekap (Karya D. Kemalawati)

Puisi "Dalam Dekap" karya D. Kemalawati menyoroti perasaan kekosongan dan perjalanan waktu yang tidak menentu, serta ekspresi cinta yang terbaca ...
Dalam Dekap

Mari kutulis rindu
dalam dekap angin dan ombak
malam labuhkan hasrat
turun bersama titik embun

Mari kubaca cinta
lewat bola mata luka
pagi tanpa sapa melenggang hampa
(entah apa katanya esok
sementara jarum jam semu
melintas waktu)

Banda Aceh, 1992

Analisis Puisi:
Puisi "Dalam Dekap" karya D. Kemalawati adalah sebuah puisi yang menggambarkan suasana kerinduan, hasrat, dan kesendirian yang mendalam. Puisi ini menyoroti perasaan kekosongan dan perjalanan waktu yang tidak menentu, serta ekspresi cinta yang terbaca melalui luka dan kehampaan.

Pencitraan Alam: Penyair menggunakan alam sebagai latar untuk menyampaikan kerinduan yang teramat dalam. Angin, ombak, dan embun digambarkan sebagai bagian dari lingkungan yang ikut menyimpan rindu dan hasrat. Mereka menjadi bagian dari penghayatan perasaan yang ingin disampaikan.

Ekspresi Emosional: Puisi ini memperlihatkan kekosongan emosional yang mendalam. Penggambaran luka melalui bola mata memberikan gambaran tentang cinta yang terasa melalui kepedihan dan penderitaan. Kesendirian dan kehampaan juga terasa kuat di dalam puisi, menciptakan suasana yang hampa dan sepi.

Ketidaktepatan Waktu: Penyair memperlihatkan ketidakpastian dan keragu-raguan terhadap waktu. Ada penekanan pada kekosongan dalam pagi yang tanpa sapaan, sementara waktu terasa tak pasti dan melintas tanpa arah yang jelas.

Pengungkapan Harapan dan Antisipasi: Meskipun puisi ini sarat dengan kesepian dan kekosongan, terdapat juga harapan di dalamnya, terutama dalam pernyataan "entah apa katanya esok". Hal ini menggambarkan harapan terhadap masa depan, meskipun tidak jelas apa yang akan terjadi.

Puisi"Dalam Dekap" karya D. Kemalawati adalah puisi yang mengekspresikan rindu, kekosongan, dan keraguan terhadap waktu. Melalui penggambaran alam dan ekspresi emosional, puisi ini menciptakan suasana kerinduan yang mendalam serta ketidakpastian terhadap masa depan. Meskipun menyiratkan kekosongan, harapan akan esok masih terselip di dalamnya.

D. Kemalawati
Puisi: Dalam Dekap
Karya: D. Kemalawati

Biodata D. Kemalawati:
  • Deknong Kemalawati lahir pada tanggal 2 April 1965 di Meulaboh, Aceh.
© Sepenuhnya. All rights reserved.