Analisis Puisi:
Puisi "Deru Hati Rindu" karya Hasbi Burman membawa tema rindu dan hasrat yang dalam. Meskipun singkat, puisi ini menyampaikan keteguhan perasaan yang menggambarkan kekuatan rindu.
Rindu yang Meluap: Penyair memanifestasikan rindu dengan cara yang kuat. Dengan mengibaratkan rindu sebagai batu yang diterbangkan dan berserakan di awan, ia menunjukkan betapa rindu itu meluap dan tersebar di tempat-tempat yang tidak terduga.
Kehadiran Malam dan Engkau: Ada gambaran malam sebagai waktu yang menjadi tempat atau wadah untuk menyimpan rindu yang telah tenggelam dalam kelam. Keberadaan "engkau" yang terkubur dalam kegelapan juga menggambarkan ketidakmampuan untuk menyatukan atau menghadirkan rindu tersebut.
Kesatuan Masa Depan dan Kenangan: Ada permohonan kepada Tuhan untuk menggabungkan masa depan dan kenangan. Ini mencerminkan harapan akan kesatuan yang utuh dan rindu akan menjadi kenyataan dalam waktu yang akan datang.
Makna Simbolis:
Penyair mengibaratkan rindu sebagai "batu" yang diterbangkan oleh angin senja, menandakan hasrat yang terus mengalir tanpa kendali. Rindu terbang bebas, terpecah di awan, menunjukkan penyebaran dan keserakan rindu dalam pikiran dan emosi.
Puisi "Deru Hati Rindu" adalah ungkapan yang kuat tentang rindu yang meluap, terbagi, dan terbang bebas. Dalam rindu yang berkecamuk, penyair mencari kesatuan di antara masa depan dan kenangan, memohon agar rindu menjadi nyata dan terwujud. Emosinya terasa kuat meski dalam kerinduan yang terhampar tanpa batas, menciptakan gambaran yang kuat dalam perasaan hasrat yang tidak terkekang.
Puisi: Deru Hati Rindu
Karya: Hasbi Burman
Biodata Hasbi Burman:
- Hasbi Burman (Presiden Rex) lahir pada tanggal 9 Agustus 1955 di Lhok Buya, Aceh Barat.