Analisis Puisi:
Puisi "Ingatan" karya Doel CP Allisah adalah ungkapan perasaan yang mendalam tentang kenangan, kehilangan, dan kekuatan manusia dalam menghadapi cobaan. Puisi ini terbagi menjadi dua bagian yang berbeda
Ingatan (1): Kehilangan dan Keridhoan
Bagian pertama puisi ini menciptakan suasana yang penuh dengan kesedihan dan kehilangan. Penyair menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam terkait dengan seseorang atau beberapa orang yang tiba-tiba pergi. Airmata dan doa merupakan cara untuk mengungkapkan perasaan sedih dan rasa kehilangan ini. Terlebih lagi, penyair menyatakan bahwa kerelaan mereka untuk melepaskan orang yang telah pergi datang dengan keridhoan tanpa batas. Ini mencerminkan keyakinan pada takdir dan kehendak Tuhan, bahkan dalam menghadapi kepergian yang tidak terduga. Terlepas dari kesedihan yang mendalam, mereka mencari kekuatan untuk tetap kuat dan menjalani kehidupan mereka.
Ingatan (2): Kekuatan Kenangan
Bagian kedua puisi ini adalah perayaan kenangan tentang orang-orang yang telah pergi. Penyair dengan penuh kasih menggambarkan wajah-wajah mereka yang tetap terukir dalam ingatannya. Ia merinci nama-nama mereka dan momen-momen indah yang pernah mereka bagikan. Bagian ini menekankan bagaimana kenangan itu tetap hidup dan menjadi bagian penting dari kehidupan penyair. Wajah-wajah yang tergambar dalam ingatan penyair adalah sumber kebahagiaan dan kesenangan dalam hidupnya.
Puisi "Ingatan" karya Doel CP Allisah menggambarkan perasaan kompleks mengenai kenangan, kehilangan, dan kekuatan manusia dalam menghadapi cobaan hidup. Dalam dua bagian yang berbeda, penyair menggambarkan betapa pentingnya kenangan dan bagaimana perasaan sedih dapat dicampur dengan keridhoan dan kekuatan. Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai kenangan dan bagaimana mereka dapat menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan dalam hidup kita.
Karya: Doel CP Allisah