Puisi: Masa Depan dalam Tidur (Karya Mustafa Ismail)
Puisi: Masa Depan dalam Tidur
Karya: Mustafa Ismail
Masa Depan dalam Tidur
Menyaksikan kau tertidur, selangit bintang
berkedap-kedip di wajahmu yang menyimpan pulau
dan lautan. Kita bersama membikin perahu
sebagai rumah yang kokoh menghadapi gelombang
Aku belum dapat memberi sekoci
agar kita segera sampai. Atau kayuh yang kekar
biar perahu cepat melaju, menembus karang dan
air pasang. Aku hanya bisa beri kegembiraan
Pulau itu tidak harus ditempuh dengan tergesa
kita mulai saja dengan langkah-langkah kecil
tanpa bermimpi kayuh dan sekoci
sebab perahu cuma ada di luar tidur kita.
Sawangan, 15 Januari 2003
Puisi: Masa Depan dalam Tidur
Karya: Mustafa Ismail